Tarmizi Age: Peran Mualem-Dek Fad Cukup Penting dalam Reformasi Pemerintahan


BANDA ACEH | Tarmizi Age, mantan aktivis Aceh di Denmark sekaligus penggagas gerakan "Aceh Goet (Aceh Akan Goet Meunyoe Tapeugoet)", menyoroti peran krusial Mualem dan Dek Fad dalam memperbaiki sistem pemerintahan serta pemasyarakatan di Aceh. Hal ini disampaikannya pada Jum'at (16/5/2025).

Ia mengungkapkan bahwa saat dirinya masih berada di Denmark, diawal proses Implementasi MoU Helsinki di Aceh, turut mendorong penerapan sistem pemerintahan Aceh yang bersih dan transparan, sebagai fondasi kekuasaan yang berintegritas di Tanah Rencong.

"Pada masa lalu, sebelum adanya MoU Helsinki dan UUPA, Aceh belum memiliki kekuatan dan kesatuan yang utuh. Namun ketika Mualem-Dek Fad mencanangkan visi Aceh yang Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan, harapan masyarakat untuk perubahan nyata mulai tumbuh di seluruh pelosok ganpong," ungkapnya.

Salah satu langkah konkret yang kiranya harus diambil Mualem-Dek Fad, menurut Tarmizi, adalah memindahkan kepala dinas daerah yang berkinerja baik ke tingkat Pemerintah Aceh.  Tidak tertolak kemungkinan ada beberapa yang berkinerja cukup baik di pemerintah Aceh tentu bisa di perpanjang tugasnya. “Langkah ini patut menjadi salah satu agenda perintah untuk mempercepat terjadinya perubahan pola kerja sesuai visi dan misi Mualem-Dek Fad. Jika kondisi Aceh tidak kunjung membaik, maka bisa dikatakan kita belum bekerja secara maksimal,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya reformasi birokrasi menyeluruh di tubuh Pemerintah Aceh. Hal ini bertujuan untuk membersihkan pemerintahan dari oknum-oknum yang merusak. Menurutnya, Aceh perlu memulai pembaruan secara fundamental dalam tata kelola pemerintahan untuk mewujudkan good governance. Reformasi ini harus mencakup aspek kelembagaan, prosedur kerja, kualitas sumber daya manusia, regulasi, pengawasan, akuntabilitas, serta pelayanan publik.

Sebagai penutup, rakyat sangat berharap ada putaran uang yang banyak di Aceh, ada pekerjaan yang tersedia, sehingga mereka bisa menafkahi diri dan keluarga. Bagi petani sawah berharap irigasi yang bagus dan baik, bagi petani di ladang berharap bibit unggul, pupuk, dan lain- lain, begitu juga bagi petani tambak dan peternak, serta bidang lainnya, semua berharap huluran tangan pemerintah untuk menyelesaikan masaalah hidup, masalah perut rakyat, demikian tutup Tarmizi Age yang juga Ketua Influencer Aceh (BPA) Mualem-Dek Fad