Siapa Pengkhianat Hingga 4 Pulau Aceh Dirampas Sumut?
BANDA ACEH | Pengkhianatan terhadap rakyat Aceh selalu saja ada pada waktu dan masanya, begitu juga pengkhianatan terhadap bumi (bumoe) Aceh Serambi Mekkah, Demikian disampaikan Tarmizi Age Mantan Aktivis GAM di Denmark yang juga merupakan ketua Influencer Aceh (BP) Mualem-Dek Fad, Kamis (12/6/2025).
Dimasa Aceh masih berdiri sendiri, kabarnya ada ajakan gabung ke Republik oleh Bung Karno, sesuai sejarah yang saya baca-baca, "Para Ulama Bilang Tak Usah Gabung Kita Berdiri Sendiri Aja, Tapi ada orang Aceh yang pilih pangkat dan jabatan, akhirnya Aceh gabung", usa gabung RI Aceh dapat apa? Pengkhianat terhadap orang lemah dan rakyat memang berhati busuk, seperti iblis.
Kini 4 Pulau Aceh dirampas Sumut atas persetujuan mendagri, mungkinkah tak ada orang dalam yang terlibat, maksud saya orang Aceh, ooohhh tak mungkinlah, para pengkhianat selalu menunggu peluang untuk beraksi, mereka persis seperti pencuri.
Gubernur Aceh dan Wakil Mualem -Dek Fad harus cari pengkhianat 4 pulau ini hingga hilang begitu saja, kemudian diumum ke publik agar kami rakyat kenal sosok dan wajahnya, menyakitkan sekali.
Kita rakyat Aceh harus sedar, kenapa kita hudup susah dan selalu dihidangkan dengan problema yang tak pernah tuntas, semuanya karena pengkhianat, Pengkhianat, Pengkhianat, terkutuk.
Kepada Kepala Pemerintah Aceh Mualem-Dek Fad kami serukan segera ambil balek pulau tersebut, tentu melalui mekanisme yang ada, yang pasti 4 pula ini marwah Aceh, ini marwah rakyat Aceh, jika pulau ini hilang, rakyat akan bilang "selamat jalan Aceh",
Ratusan tahun hingga ribuan tahun silam pulau itu milik Aceh kan, kenapa kini masuk Sumut, Masya Allah, kayak sesuka hati aja yang urus negeri ini, hargailah Aceh, hargailah rakyat Aceh.
Bpk Presiden Prabowo jangan biarkan darah kembali mengalir di tanah Aceh karena alasan 4 pulau tetsebut, hentikan apa yang dilakukan mendagri dan kembalikan 4 pulau itu ke Aceh secara baik-baik, kalau tidak, mungkin Bpk Presiden dianggap cuma bicara saja sayang Aceh, padahal kenyataannya tidak, kami yakin Bpk Prabowo faham persaan rakyat Aceh, terimakasih banyak Bpk, tutup Tarmizi Age.